19 PERATURAN AIRLINE YANG PASTI MENGEJUTKAN KAMU

Tahukah kamu jika Anda tidak dapat terbang menggunakan Qantas Airways jika kamu baru saja mengalami operasi amandel? Atau tidak boleh terbang dengan membawa bayi berumur di bawah 7 hari? Beberapa peraturan airline yang tidak kamu dan mungkin banyak orang lainnya ini dapat menjadi faktor penghambat perjalanan. Dilansir dari Inc.com, 19 daftar peraturan penerbangan yang akan mengejutkan kamu.

1. American Airlines memiliki peraturan bahwa mereka berhak menolak untuk menerbangkan penumpang (bahkan menyuruh turun) penumpang yang memiliki bau badan yang tidak sedap.

2. Diperbolehkan membawa sisa-sisa tubuh manusia selama bentuknya adalah abu kremasi.

3. Hawaiian Airlines menolak mengangkut penumpang yang memiliki gaya rambut ekstrim seperti dan tidak terbatas pada gimbal, top-knot, cornrow, serta warna rambut yang tidak natural (pink, ungu, dll.)

4. Anda bisa membawa minuman atau cairan ke dalam pesawat, hanya saja pastikan cairan tersebut beku.

5. 4 maskapai besar Amerika yaitu Southwest, Delta Airlines, American Airlines, dan United Airlines memiliki peraturan yang sama mengenai menurunkan penumpang yang badannya terlalu besar (standar yang dipakai adalah, tidak dapat duduk di satu kursi dan tidak dapat menggunakan seat belt secara benar atau tidak dapat duduk jika arm rest tidak dinaikkan)

6. Peraturan ban kempes adalah aturan yang dibuat agar agen penerbangan dapat lebih fleksibel mengatur ulang jadwal penerbangan bagi penumpang yang ketinggalan pesawat akibat kendala di jalanan seperti ban kempes dan macet.

7. Dalam kasus di mana terjadi delay yang sangat lama maka United Airlines berkewajiban memberikan Nutri-Grain, sebuah camilan bagi para penumpangnya.

8. United Airlines tidak menerima penumpang bayi dalam inkubator. Kecuali diperbolehkan di bawah aturan 15C

9. United Airlines berhak membatalkan penerbangan apabila terjadi force majeur, seperti bencana alam, perang, embargo, terror, cuaca yang kurang baik dan lain-lain.

10. Overcoat atau wrap, payung, kamera, tas popok,  atau breast pump tidak termasuk one-piece carry on yang digratiskan oleh United Airlines.

11.  Kru Thai Airways selalu menggunakan dua seragam. Baju tradisional Thailand saat di udara dan baju maskapai yang berwarna ungu saat di darat. Kru yang bukan orang Thailand dilarang menggunakan baju ini.

12. Pemerintah Inggris melarang penumpang membawa peralatan elektronik besar seperti laptop, e-book reader, dan tablet jika Anda terbang dari Lebanon, Yordania, Turki, Mesir, dan Tunisia.

13. British Airways meng-upgrade peraturan mereka dalam menangani penumpang yang meninggal dunia di pesawat. Bila tadinya jenazah diletakkan di rest room maka sekarang jenazah akan dipindahkan ke business class.

14. Penumpang yang baru saja mengalami operasi amandel tidak diizinkan menaiki Qantas selama 3 minggu.

15. Peraturan imigrasi Jamaika melarang membawa barang yang terbuat dari kulit kambing yang masih terdapat bulunya seperti drum, tas, dan karpet.

16. Jika petugas menahan barang Anda karena tidak sesuai dengan peraturan jangan langsung di buang. Anda boleh mengirimnya ke rumah lewat pos atau menitipkannya kepada teman Anda yang tidak ikut berpergian.

17. Menurut peraturan TSA, penumpang yang menggunakan gel pada sol sepatu mereka tidak dapat naik karena kandungan cairan yang ada di dalamnya melebihi batas peraturan yaitu 3,4 ons.

18. Hati-hati berbuat ulah jika Anda terbang dengan Korean Air, karena menurut CNN kru Korean Air diperbolehkan menyetrum Anda dengan teaser – atau senjata genggam berdaya listrik apabila Anda dianggap melakukan tindakan yang dianggap negatif dan di luar batas.

19. Petugas maskapai seperti teknisi, petugas bagasi tidak perlu melewati screening metal detector seperti yang dialami penumpang. Hal ini tentu bisa menjadi peluang bagi hal-hal yang tidak diinginkan.

Itulah beberapa peraturan penerbangan yang tak banyak diketahui oleh banyak orang. Mengetahui hal-hal seperti ini setidaknya membantu kamu mengantisipasi keterlambatan akibat ketidak-nyamanan terkait peraturan tersebut.

Share This:

joe@corporatetravel.id

Johanes (Joe) Chang is a corporate travel enthusiast and a serial entrepreneur. He has more than 20 years of experiences in fast growing and dynamic industries with multicultural environment such as travel, hospitality, and tourism, e-commerce, and emerging technologies. He is the founder of Biztrips, CorporateTravel.ID, Indonesia Corporate Travel Community / Forum / Workshop / Talk, and Connextrav. (https://www.linkedin.com/in/johaneschang/)

Review overview
NO COMMENTS

POST A COMMENT

*

× How can I help you?