Makanan Laut Yang Harus Diwaspadai Saat Business Trips

CorporateTravel.ID – Saat perjalanan bisnis, sering kali kita dijamu makan oleh tuan rumah. Kesempatan ini tentunya sayang sekali bila dilewatkan. Anda bisa mencoba beragam makanan lezat khas setempat. Tapi jangan lupa menjaga kesehatan Anda karena tak semua makanan lezat itu baik untuk Anda, apalagi bila Anda memiliki gangguan kesehatan. Bukan hal yang menyenangkan jika sepulang business trip Anda malah jatuh sakit. Jika Anda diajak untuk menikmati seafood oleh tuan rumah, ada beberapa hidangan yang harus hindari. Apa saja mereka? Berikut daftarnya.

 

Lobster

Hewan laut yang satu ini sudah menjadi salah satu anggota wajib yang harus ada di restoran seafood. Ukurannya yang besar , dagingnya banyak serta tekstur yang lembut ditambah tampilannya yang merah membuat siapapun sulit menolaknya. Lobster bisa disajikan dalam bermacam cara, mulai dari dikukus hingga dipadukan dengan keju. Namun hati-hati, jika Anda memiliki kolesterol sebaiknya hindari lobster karena lobster memiliki tingkat kolesterol yang tinggi di dalam dagingnya. Selain itu beberapa lobster yang ditangkap di laut memiliki kandungan merkuri tinggi. Merkuri sangat berbahaya untuk tubuh manusia.

 

Cumi-Cumi

Hewan lunak yang satu ini juga menjadi salah satu primadona para pencinta hidangan laut ini memang lezat. Dagingnya yang terasa kenyal dan empuk, membuat cumi-cumi makanan yang yang enak.Cumi-cumi dapat diolah menjadi beragam jenis masakan yang membuat hewan yang satu ini tidak pernah kehilangan penggemar. Namun hati-hati, cumi memiliki tingkat kolesterol yang cukup tinggi. Jangan konsumsi hewan ini dalam jumlah yang banyak atau Anda berisiko mengalami pelonjakan kolesterol. Jangan sampai business trip Anda terganggu karena ini.

 

Makarel

Ikan yang satu ini selain lezat memiliki tingkat magnesium yang tinggi sehingga baik untuk tubuh manusia. Selain menjadi salah satu menu di restoran seafood, makarel juga populer dijadikan ikan kalengan. Meski sehat, ikang yang satu ini sangat sensitif terhadap merkuri sehingga bila ditangkap di daerah yang tercemar, dagingnya bisa memiliki tingkat polusi yang tinggi sekali. Jika Anda tidak bisa memastikan dari mana ikan itu ditangkap lebih baik pikir dua kali sebelum memesan ikan ini.

 

Tuna Sirip Biru

Ikan tuna memiliki tubuh yang cukup besar dibandingkan ikan laut yang sudah disebutkan di atas. Memiliki dagingnya yang banyak serta rasa yang lezat. Ikan Tuna bisa diolah dengan beragam cara. Tetapi hati-hati dengan tuna sirip biru, ikan yang satu ini dikenal memiliki kandungan merkuri yang tinggi.

 

Ikan Hiu

Menu sirip ikan hiu adalah salah satu menu eksotis yang ingin dicoba beberapa orang. Menu ini menjadi incaran karena langka dan harganya yang terbilang mahal. Namun dibalik semua itu ikan hiu ternyata memiliki tingkat merkuri yang tinggi di dagingnya. Karena itu sebisa mungkin hindari memakan makanan laut yang terbuat dari hewan ini. Merkuri yang mengendap di dalam tubuh Anda bisa membahayakan nyawa Anda.

 

Kerang & Udang

Kedua hewan laut ini termasuk makanan yang digemari oleh para pencita seafood. Rasanya lezat dan mudah diolah ke berbagai jenis masakan. Namun kedua hewan ini rawan sekali terpapar oleh pencemaran air laut, hati-hati saat memakannya.

 

Itulah beberapa makanan laut yang wajib Anda waspadai saat berpergian. Jangan biarkan diri Anda sakit saat bertugas karena makanan. Semoga bermanfaat.

 

 

 

Share This:

joe@corporatetravel.id

Johanes (Joe) Chang is a corporate travel enthusiast and a serial entrepreneur. He has more than 20 years of experiences in fast growing and dynamic industries with multicultural environment such as travel, hospitality, and tourism, e-commerce, and emerging technologies. He is the founder of Biztrips, CorporateTravel.ID, Indonesia Corporate Travel Community / Forum / Workshop / Talk, and Connextrav. (https://www.linkedin.com/in/johaneschang/)

Review overview
NO COMMENTS

POST A COMMENT

*

× How can I help you?