CorporateTravel.id – Siapa yang tidak kenal mie? Lezat, bergizi, dan mudah dimodifikasi. Sifatnya yang mudah dimodifikasi ini menjadikan banyak budaya mengadopsinya dan menggunakan bumbu lokal untuk menciptakan varian baru. Dekatnya lokasi geografis serta hubungan dagang antara China, sebagai negara yang menghasilkan mie,  dengan Asia Tenggara menjadikan penyebaran mie berkembang juga di Asia Tenggara dengan rasa yang berbeda. Masing-masing memiliki rasa yang khas dan lezat. Mau tau apa saja mereka? Cek satu-satu mie Asia Tenggara yang wajib dicoba.

 

1. Pad Thai, Thailand

 

Pad Thai adalah mie paling populer di Thailand. Pad thai menggunakan mie beras “ mirip kwei tiaw“ yang ditumis kemudian ditambahkan bahan-bahan segar seperti kucai, toge, acar lobak beserta irisan tahu dan telur. Mie Thailand ini juga bisa ditambah kepiting, udang, atau daging ayam yang membuat rasanya semakin sedap, apalagi dimakan saat hangat. Pad Thai dapat dijumpai di pedagang kaki lima hingga restoran bintang lima.

 

2. Pho, Vietnam

 

Pho (dibaca: fe) adalah mie kuah yang populer di Vietnam. Saking populernya mie ini dapat dijumpai di kedai pinggir jalan hingga restoran mahal. Orang Vietnam pun biasa memakannya sebagai menu sarapan, makan siang, dan makan malam.

Mie yang digunakan dalam pho adalah mie beras dengan diameter agak kecil dan disajikan dengan kaldu sapi yang wangi dan dicampur dengan terasi sehingga menghasilkan rasa gurih yang menggelitik lidah. Pho juga disajikan dengan sayur-sayuran dan daging sapi, babi, atau ayam.

 

3. Khua Mee, Laos

 

Dibandingkan dengan dua mie di atas, nama khua mee memang kalah tenar tapi untuk urusan rasa…bisa diadu! Khua mee adalah mie goreng khas Laos. Mie yang digunakan adalah mie beras. Khua mee atau bisa juga disebut khaw mee biasa disajikan dengan daging ayam, sapi, atau babi. Rasa mienya sangat gurih dan kental dengan aroma bawang putih. Yang menarik dari Khua Mee adalah melimpahnya sayuran yang digunakan ketika dihidangkan; hampir seperempat dari sepiring khua mee berisi sayuran seperti toge dan sayur lalapan. Khua mee sangat populer di Laos.

 

4. Shan Kauk Swe, Myanmar

 

Shan Kauk Swe atau mie Shan adalah mie paling populer di Myanmar. Mie ini berasal dari negara bagian Shan yang berbatasan dengan China dan Thailand. Mie Shan bisa dihidangkan kering atau dengan kuah, yang mana pun pilihannya rasanya tetap enak. Yang membedakan mie shand dari kerabat-kerabat Asia Tenggara lainnya adalah, mie ini menggunakan campuran tomat ulek sebagai bumbu utamanya. Rasa yang dihasilkan unik sekali.

 

5. Kuy Teav, Kamboja

 

Kuy teav adalah makanan yang populer dijadikan sarapan oleh orang Kamboja. Kuy teav dibuat menggunakan mie beras dan campuran sayuran, daging babi serta bakso. Kuy Teav terkenal dengan kuah beningnya yang gurih dan juga wangi.

 

6. Laksa Malaysia, Malaysia

Laksa adalah salah satu masakan yang menggunakan mie kuning dan bihun. Kuahnya menggunakan santan sehingga rasanya gurih. Laksa sering ditambahi udang dan tauge yang memberikan tambahan rasa unik pada rasa gurih tadi.

 

7. Mie Ayam, Indonesia

 

Nah, untuk mie yang satu ini pasti hampir semua orang Indonesia tahu. Mie kuning rebus yang disajikan dengan sawi dan daging ayam ini adalah makanan populer di Indonesia. Mie bisa disajikan menggunakan kuah atau kering. Dua-duanya sama-sama enak. Mie ayam biasanya dilengkapi dengan bakso atau pangsit. Mie yang satu ini dapat dijumpai di pinggir jalan.