Tindak kejahatan yang menimpa business travelers saat business trips kerap mengakibatkan kerugian finansial kepada individu dan perusahaan terkait. Dalam beberapa kasus nyata, dampak negatif yang ditimbulkan sangat kompleks dan bisa mengganggu kredibiltas perusahaan serta tekanan psikologis atau trauma yang cukup lama untuk individu terkait. Selalu utamakan aman saat Anda berpergian.
Berikut 8 tips untuk biztrippers agar tetap aman pada saat business trips:
1. Jaga data-data pribadi anda pada saat mengambil uang di ATM, saat membayar tagihan restoran, dan juga di area publik. “Shoulder Surfers” dikenal sebagai pencuri data pribadi orang lain dengan cara mengintip dari sisi bahu atau belakang korbannya yang sedang lengah. Lakukan ini agar data Anda aman.
2. Sebaiknya hindari penggunaan free WiFi hotspot untuk masuk ke dalam akun korporat atau pribadi. Wifi yang tidak terenkripsi sangat tidak aman digunakan.
3. Kurangi penggunaan kertas. Go paperless. Pastikan anda menggunakan password yang benar pada saat menyimpan softcopy dokumen perjalanan di dalam notebook/tablet/handphone.
4. Hindari membawa uang tunai yang berlebihan. Tidak perlu membawa semua kartu credit cadangan yang anda miliki.
5. Jangan sebarkan informasi perjalanan anda secara mendetil di social media. Ini dapat membahayakan diri anda dalam perjalanan, maupun keluarga di rumah. Termasuk boarding pass Anda.
6. Hindari tawaran-tawaran menggoda melalui internet yang mengharuskan anda untuk memberikan informasi pribadi kepada website atau link yang mencurigakan.
7. Akses website favorite anda melalui browser, bukan dari link yang tersedia di dalam email yang tidak anda ketahui keamanannya. Banyak sekali link palsu yang dibuat untuk mengambil data-data pribadi Anda.
8. Gunakan password yang berbeda saat business trips, dan selalu gunakan kombinasi alfabet dan numerik. Penggunaan tanggal lahir pribadi terlalu untuk ditebak, jadi… pikirkan kembali. Gunakan kreatifitas secukupnya supaya Anda juga tidak report untuk mengingatnya.
Safe travel Biztrippers!